Sabtu, 23 November 2024

Pelayanan Publik di Sidoarjo Tetap Buka Saat Perhelatan Satu Abad NU

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo. Foto: Didik suarasurabaya.net

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memastikan pelayanan publik tetap berjalan saat helatan “Satu Abad NU” di Kota Delta, Selasa 7 Februari 2023 mendatang.

Pelayanan publik yang dimaksud, yang bersentuhan langsung untuk kebutuhan urgent masyarakat seperti layanan kesehatan di berbagai fasilitas yang ada.

Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo, Sabtu (28/1/2023) mengatakan, kalau pelayanan publik seperti kepengurusan administrasi tetap beroperasi seperti biasanya.

“Jadi untuk Kabupaten Sidoarjo tidak ada libur, semuanya (Aparatur Sipil Negara/ASN) work from home (WFH), kecuali kantor-kantor atau instansi pelayanan publik, seperti rumah sakit, dispendukcapil (pencatatan sipil), perizinan tetap buka,” ucapnya saat ditemui di Kantor Bupati Sidoarjo.

Beberapa pelayanan menurutnya juga bisa diakses secara online, sehingga akan sangat membantu mengurangi antrean atau penumpukan di kantor pelayanan publik.

Sementara itu, kata Gus Muhdlor, diberlakukannya WFH untuk ASN yang tidak bersentuhan langsung dengan publik itu bukan tanpa alasan. Karena, pada saat “Helatan Satu Abad NU” berlangsung, diperkirakan ada lebih satu juta jemaat yang datang ke Kota Delta.

“Sehingga bisa meminimalisir kepadatan arus lalu lintas, karena memang ada sekitar satu juta orang. Ini kalau dirupakan bus jumlahnya bisa 20 ribu, kalau dari Porong-Tanjung Perak bisa bolak balik lah,” ujarnya.

Menurut Bupati hal tersebut sudah sepatutnya jadi kebanggaan warga Sidoarjo yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Karena, giat satu abad tersebut kelasnya internasional, dan menghadirkan juga sekitar 300 ulama ternama dari penjuru dunia.

Kegiatan akan berpusat di Gelora Delta Sidoarjo, start pada Selasa 7 Februari 2023 pukul 00.01 WIB. Diperkirakan jemaah atau peserta akan mulai memadati Kabupaten Sidoarjo dengan puncak kedatangannya, pada Senin (6/2/2023), atau sehari sebelum kegiatan.

Gus Muhdlor juga memohon maaf apabila dalam perjalanan hingga pelaksanaan kegiatan itu banyak gangguan yang ditimbulkan. Seperti kemacetan lalu lintas. Dia berharap, agar seluruh warga nantinya dapat menerima para jemaat tersebut dengan ramah.

“Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Mari tunjukan diri sebagai Kabupaten yang ramah bagi tamu-tamunya, yang ujungnya bisa jadi kebanggan Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. (bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs